About Me

3.31.2014

PKS: Partainya Orang-Orang Baik

Sembilan hari lagi pemilahan umum dan semaraknya udah merebak kemana-mana. Ibarat parfum yang disemprotkan tukang parfum baunya menyebar sepanjang jalan yang dilewati orang-orang. Media memainkan isu, orang-orang membicarakan partai dan calon legislatif. Semuanya menilai dan memberikan angka untuk orang yang mereka bicarakan. Ada banyak partai tapi hanya satu partai yang menarik perhatianku yaitu Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Partai berlogo gandum dan bulat sabit itu begitu mempesona dengan cinta, kerja dan  harmoni-nya. Ketika melihat kampanye mereka di GBK ada 180.000 kader dan simpatisan yang hadir. MUlai dari anak-anak sampai orang dewasa. Beberapa mahasiswa juga ikut kesana. Beberapa teman-temanku juga ikut. Beberapa adek kelas juga kesana. Aku tidak kesana karena aku bukan kader partai itu, aku juga bukan simpatisan, juga bukan orang bayaran. Aku hanyalah fans. Sebagai seoarang fans ada banyak kritik yang aku berikan kepada partai ini, tapi yang namanya fans seperti apapun berita buruk tentang sang idola pasti bisa ditepis oleh rasa kagum yang mengalir kuat di aliran darah, dipompa jantung dan memberikan makan untuk seluruh tubuh. Artinya, tidak ada lagi kekecewaan. Itu hanyalah gombal, sebenarnya aku tidak punya pilihan lain. PKS -lah yang cocok untuk kondisi sekarang ini. Yang lain bukannya tidak cocok, tapi belum cocok. Begitu banyak kemunafikan di partai-partai lain tapi tidaklah menjadi persoalan karena dunia politik memang seperti itu. PKS-pun juga munafik dengan beberapa kebijakan-kebijakannya. Seperti PKS mengambil sikap kontra dengan pemerintah yang menaikan BBM. Padahal PKS kan berkoalisi dengan pemerintah tapi kenapa bertentangan dengan pemerintah? Secara hitung-hitungan ekonomi subsisi silang yang diuntungkan adalah para pemakai BBM. Adakah rakyat miskin memakai BBM? Ada. Tapi sedikit dari mereka yang memakainya. Lantas siapa yang banyak memakai BBM? Ya orang kaya, pelaku bisnis, orang-orang yang punya kendaraan (mobil, motor dll). Apakah rakyat miskin itu orang kaya? Sebaiknya subsidi itu diberikan untuk orang miskin dengan cara menghentikan subsidi dan membuat program bantuan yang sifatnya jangka panjang. Ini baru benar-benar memberikan sesuatu kepada yang berhak. Tapi yang namanya politik seperti itu, masing-masing punya pertimbangan sendiri-sendiri. Ada positif dan negatifnya. Tergantun kita memilihnya positif terbanyak atau mudarat ter-sedikit. Pada kondisi ideal positif terbanyak pasti memang, tapi keadaan sekarang bukanlah keadaan idela. Jadi pilihannya ambilah yang ter-sedikit (yang mudaratnya lebih sedikit).
Hal yang membuat gua salut dengan PKS adalah mereka berpolitik bukan berpolitik saja. Mereka menggunakan politik untuk men-dakwahkan kebaikan. Mereka menyebarkan islam, mereka menyebarkan nilai-nilai islam sebagaimana yang dicontohkan oleh rasulullah. Terlihat dari kampanye-kampanye PKS yang rapi, teratur, tertib dan tidak menimbulkan kerusakan. Kampanyenya bersih, sehat dan jujur. Selain itu mereka juga menjaga ukhuwah atau persaudaraan. Persaudaraan mereka sangat kuat. Seperti persaudaraan muhajirin dan anshar. kalau ketika mereka itu seperti hidup di zaman-zaman rasulullah. Senang melihatnya. Mereka juga orang-orang baik, suka menolong, suka berbagi, dan membantu jika dalam keadaan susah. Pokoknya mereka benar-benar menghidupkan nilai-nilai islam dimanapun mereka berada. Mereka begitu yakin dengan pilihannya yaitu islam dan mereka menjadikan islam itu hidup dengan indah di bumi Indonesia. Suatu saat gua juga ingin membuat partai seperti mereka entah partai apa itu. Aku sedang mencari-cari dan merumuskann.

0 komentar:

 

Subscribe to our Newsletter

Contact our Support

Email us: Support@templateism.com

Our Team Memebers