About Me

4.05.2014

Enaknya Kuliah di IPB

IPB adalah kampus pertanan terbesar negeri ini. IPB adalah harapan bangsa di bidang pertanian. Soekarno pernah mengatakan masalah pangan adalah masalah hidup mati bangsa. Oleh karent itu Soekarno ingin membuat sebuah peguruan tinggi yang fokus pada pertanian. IPB adalah gabungan 5 fakultas yang awalnya bagian dari UI. Fakultas Pertanian, Kedokteran Hewan, Perikanan, Peternakan, dan Kehutanan adalah 5 Fakultas awal di IPB. Selanjutnya berkembang dan bertambah, sampai sekarang IPB telah telah memiliki 9 Fakultas dengan tambahan Fakultas Teknologi Pertanian, Matematikan dan Ilmu Pengetahuan Alam, Ekologi Masyarakat dan Ekonomi Manajemen. Sampai Sekarang IPB telah melahirkan banyak sarjana pertanian yang bekerja di bidang pertanian dan non-pertanian. Namun umumnya bekerja di pertanian. Walaupun beredar isu kalau mahasiswa IPB banyak yang bekerja di luar pertanian seperti perbankan.
IPB adalah kampus untuk putra-putri terbaik bangsa yang masuk melalui jalur SNMPTN undangan, Tulis, BUD  

3.31.2014

PKS: Partainya Orang-Orang Baik

Sembilan hari lagi pemilahan umum dan semaraknya udah merebak kemana-mana. Ibarat parfum yang disemprotkan tukang parfum baunya menyebar sepanjang jalan yang dilewati orang-orang. Media memainkan isu, orang-orang membicarakan partai dan calon legislatif. Semuanya menilai dan memberikan angka untuk orang yang mereka bicarakan. Ada banyak partai tapi hanya satu partai yang menarik perhatianku yaitu Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Partai berlogo gandum dan bulat sabit itu begitu mempesona dengan cinta, kerja dan  harmoni-nya. Ketika melihat kampanye mereka di GBK ada 180.000 kader dan simpatisan yang hadir. MUlai dari anak-anak sampai orang dewasa. Beberapa mahasiswa juga ikut kesana. Beberapa teman-temanku juga ikut. Beberapa adek kelas juga kesana. Aku tidak kesana karena aku bukan kader partai itu, aku juga bukan simpatisan, juga bukan orang bayaran. Aku hanyalah fans. Sebagai seoarang fans ada banyak kritik yang aku berikan kepada partai ini, tapi yang namanya fans seperti apapun berita buruk tentang sang idola pasti bisa ditepis oleh rasa kagum yang mengalir kuat di aliran darah, dipompa jantung dan memberikan makan untuk seluruh tubuh. Artinya, tidak ada lagi kekecewaan. Itu hanyalah gombal, sebenarnya aku tidak punya pilihan lain. PKS -lah yang cocok untuk kondisi sekarang ini. Yang lain bukannya tidak cocok, tapi belum cocok. Begitu banyak kemunafikan di partai-partai lain tapi tidaklah menjadi persoalan karena dunia politik memang seperti itu. PKS-pun juga munafik dengan beberapa kebijakan-kebijakannya. Seperti PKS mengambil sikap kontra dengan pemerintah yang menaikan BBM. Padahal PKS kan berkoalisi dengan pemerintah tapi kenapa bertentangan dengan pemerintah? Secara hitung-hitungan ekonomi subsisi silang yang diuntungkan adalah para pemakai BBM. Adakah rakyat miskin memakai BBM? Ada. Tapi sedikit dari mereka yang memakainya. Lantas siapa yang banyak memakai BBM? Ya orang kaya, pelaku bisnis, orang-orang yang punya kendaraan (mobil, motor dll). Apakah rakyat miskin itu orang kaya? Sebaiknya subsidi itu diberikan untuk orang miskin dengan cara menghentikan subsidi dan membuat program bantuan yang sifatnya jangka panjang. Ini baru benar-benar memberikan sesuatu kepada yang berhak. Tapi yang namanya politik seperti itu, masing-masing punya pertimbangan sendiri-sendiri. Ada positif dan negatifnya. Tergantun kita memilihnya positif terbanyak atau mudarat ter-sedikit. Pada kondisi ideal positif terbanyak pasti memang, tapi keadaan sekarang bukanlah keadaan idela. Jadi pilihannya ambilah yang ter-sedikit (yang mudaratnya lebih sedikit).
Hal yang membuat gua salut dengan PKS adalah mereka berpolitik bukan berpolitik saja. Mereka menggunakan politik untuk men-dakwahkan kebaikan. Mereka menyebarkan islam, mereka menyebarkan nilai-nilai islam sebagaimana yang dicontohkan oleh rasulullah. Terlihat dari kampanye-kampanye PKS yang rapi, teratur, tertib dan tidak menimbulkan kerusakan. Kampanyenya bersih, sehat dan jujur. Selain itu mereka juga menjaga ukhuwah atau persaudaraan. Persaudaraan mereka sangat kuat. Seperti persaudaraan muhajirin dan anshar. kalau ketika mereka itu seperti hidup di zaman-zaman rasulullah. Senang melihatnya. Mereka juga orang-orang baik, suka menolong, suka berbagi, dan membantu jika dalam keadaan susah. Pokoknya mereka benar-benar menghidupkan nilai-nilai islam dimanapun mereka berada. Mereka begitu yakin dengan pilihannya yaitu islam dan mereka menjadikan islam itu hidup dengan indah di bumi Indonesia. Suatu saat gua juga ingin membuat partai seperti mereka entah partai apa itu. Aku sedang mencari-cari dan merumuskann.

11.03.2013

Kuliah Kerja dan Nikah, Asyiik Bangat!

Description: C:\Users\ijul\Pictures\kuliah kerja dan nikah.jpgResensi Buku
Judul               Kuliah Kerja dan Nikah,      Asyiik Bangat!
Penulis             : Mas Udik Abdullah
Penerbit           : 
Pro-U Media
Tebal               : 
222 halaman
Kategori          : motivasi

            Sering orang mengartikan kuliah untuk mencari kerja, setelah bekerja barulah menikah. Ini adalah paradigma yang berkembang di masyarakat mungkin termasuk kita juga. Istilah “Kuliah dulu, kerja baru nikah”  adalah ungkapan yang menggambarkan kesempurnaan seseorang dalam menjalani kehidupan di masyarakat. Tapi tunggu dulu jika mampu menjalankan ketiganya dalm tempo bersamaan akan ada nilai lebih yang di dapatkan, tidak dapat dari manusia tapi juga dari Allah. Kesempatannya untuk memperoleh amal saleh dari ketiganya akan semakin banyak, karena tidak dijalankan satu-satu melainkan secara bersamaan.
            Seorang muslism sejati tidak hanya melangkah berdasarkan logika akal dan emosi semata tapi menggunakan keimanan mereka sebagai langkah pijakan pada setiap langkahnya. Dengan keimanan mereka akan melihat segala sesuatu yang telah digariskan oleh Allah SWT. Untuk itu iktiar harus semaksimal mungkin lalu memasrahkan semuanya pada Allah. Jadi seorang muslim sejati” Kerja, Kerja , Nikah”, why not?
Menikah pada saat kuliah akan terasa berkah. Jika dulu tidak ada tempat untuk curhat sekarang ada yang mau berbagi keluh kesah. Selain itu bisa belajar sambil bermesraan, ke kampus bisa berangkat berdua. Coba bayangkan dinginnya udara pagi menjadi terasa begitu hangat dengan dekapan lembut tangannya yang membonceng di belakang, darinya tumbuhlah semangat baru untuk memulai hari dengan suatu tekad bulat, menuntut ilmu dan menggapai cita-cita yang tinggi. Saat berpisahpun masih diiringi dengan salaman hangat dari tangannya yang memberikan kedamaian di hati dan menambah kemantapan langkah kaki. Sungguh! Bila mampu memahami makna kuliah, kerja dan nikah dengan sebenarnya bukan seperti yang dipahami kebanyakan orang, tentu kamu akan menemukan keasyikan tersendiri saat menjalaninya.
Buku ini berusaha untuk mengubah paradigma yang berlaku di masyarakat terutama di kalangan mahasiswa. Cerita dan pengalaman yang faktual semakin memperkuat argumen penulis. Namun pembahasan yang tidak langusung pada permasalahan membuat buku ini awalnynya tidak enak di baca. Namun semakin kebelakang bahasan semakin seru dan semakin menarik.
           






Biografi Anton Apriyantono

Description: C:\Users\ijul\Pictures\anton-apriyantono.jpg                                                                Judul                                     : Pemimpin Bersahaja Sahabat Para Petani
                                                                Penulis                                 : Dedi Junaedi, ddk
                                                                Penerbit                              : Republika Indonesia
                                                                Tahun Terbit                      : 2009
````````                                                   Jumlah Halaman              : 330 halaman




                Beliau adalah menteri pertanian kabinet Indonesia Bersatu yang dipimpin oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada tahun 2004-2009. Selama lima tahun Anton Apriyanto mengubah pertanian Indonesia dengan turun langsung kelapangan. Belia terkenal karena kesederhanaannya dan berbaul langsung dengan para petani.  Masalah pertama yang beliau hadapi adalah antraxs di Babakan Madang, Bogor. Beliau tidak pernah libur bekerja. Sabtu dan Minggu juga digunakan untuk bekerja. Anton Apriyantono memilki takad yang kuat untuk mewujudkan Visi Pembangunan Pertanian Indonesia pada saat itu yaitu terwujudnya pertanian tangguh untuk pemantapan ketahanan pangan , peningkatan nilai tambah dan daya saing produk pertanian serta peningkatan kesejahteraan petani.
                Sebelum menjadi menteri beliau adalah salah satu dosen di Departeman Teknolgi Pangan IPB. Penddikan S1 beliau peroleh di IPB dan begitu juga S2. Untuk S3 beliau mendapatkan beasiswa ke Reading University. Lahir pada hari Senin, 5 Oktober   1959 di Serang. Beliau adalah anak ke-4 dari 8 saudara. Ayah beliau bernama Peltu Sumandri dan ibu beliau bernama Rumsjarah.  Beliau TK di Taman Kanak-Kanak Garuda yang dibangun oleh Kodim 0602. TK tersebut ada di dalam komplek Kodim. Tamat TK beliu lalu melanjutkan ke SD 1 di Jalan Diponegoro, Serang  pada tahun 1996 namun pindah ke SDN 3 Ciceri. Disana  belia mendapatkan prestasi yang sangat luar biasa, menjadi bintang pelajar untuk Kubupaten Serang karena nilai akhirnya terbaik untuk kabupaten Serang. Tamat SD  beliau melanjutkan ke SMPN 2 Serang dan setelah itu melanjutkan ke SMA 1 Serang (merupakan SMA top di Serang). Mulai dari SD sampai SMA Anton selalu menjadi top di kelas dengan nilai-nilai yang mencolok dibanding teman-teman yang lainnya.
                Setamat SMA Anton lalu melanjutkan kuliah ke IPB dan masuk melalui jalur undangan. Tahun pertama yang disebut TPB beliau lalui dengan baik padahal kakak-kakak kelasnya dari SMA yang sama yang juga masuk IPB banyak yang gagal di tahun pertama. Pada tahun 1983 beliau bertemu kembali dengan Rossi, yaitu teman  Jambore pramuka Cibodas 1975 dan kelak akan menjadi istrinya.  Setahun berselang mereka menakah tepatya pada tangga 12 Februari 1984. Setamat S1 beliau melanjutkan S2 di departemen Teknologi pangan . Anton masih menekuni hobi naik gunung, memancing, membaca, memotret sampai saat sekarang ini.
                Buku menceritakan bagaimana kisah hidup Anton Apriyantono dengan segala intrik yang ada di dalamnya. Kumpulan berbagai cerita menarik membuat buku ini begitu hidup, mengalir sehingga enak dibaca. Bahasa yang digunakan juga sederhana, ringan, gampan dicerna seperti karakter beliau yang juga ringan tangan, sederhana, dan gampang berbagi. Buku ini juga dilengkapi dengan berbagai foto sehingga datanya lebih valid karena no picture is hoax. Buku ini cocok dibaca semua kalangan dan bisa dijadikan contoh untuk kita semua.


 

Subscribe to our Newsletter

Contact our Support

Email us: Support@templateism.com

Our Team Memebers