About Me

11.03.2013

Kuliah Kerja dan Nikah, Asyiik Bangat!

Description: C:\Users\ijul\Pictures\kuliah kerja dan nikah.jpgResensi Buku
Judul               Kuliah Kerja dan Nikah,      Asyiik Bangat!
Penulis             : Mas Udik Abdullah
Penerbit           : 
Pro-U Media
Tebal               : 
222 halaman
Kategori          : motivasi

            Sering orang mengartikan kuliah untuk mencari kerja, setelah bekerja barulah menikah. Ini adalah paradigma yang berkembang di masyarakat mungkin termasuk kita juga. Istilah “Kuliah dulu, kerja baru nikah”  adalah ungkapan yang menggambarkan kesempurnaan seseorang dalam menjalani kehidupan di masyarakat. Tapi tunggu dulu jika mampu menjalankan ketiganya dalm tempo bersamaan akan ada nilai lebih yang di dapatkan, tidak dapat dari manusia tapi juga dari Allah. Kesempatannya untuk memperoleh amal saleh dari ketiganya akan semakin banyak, karena tidak dijalankan satu-satu melainkan secara bersamaan.
            Seorang muslism sejati tidak hanya melangkah berdasarkan logika akal dan emosi semata tapi menggunakan keimanan mereka sebagai langkah pijakan pada setiap langkahnya. Dengan keimanan mereka akan melihat segala sesuatu yang telah digariskan oleh Allah SWT. Untuk itu iktiar harus semaksimal mungkin lalu memasrahkan semuanya pada Allah. Jadi seorang muslim sejati” Kerja, Kerja , Nikah”, why not?
Menikah pada saat kuliah akan terasa berkah. Jika dulu tidak ada tempat untuk curhat sekarang ada yang mau berbagi keluh kesah. Selain itu bisa belajar sambil bermesraan, ke kampus bisa berangkat berdua. Coba bayangkan dinginnya udara pagi menjadi terasa begitu hangat dengan dekapan lembut tangannya yang membonceng di belakang, darinya tumbuhlah semangat baru untuk memulai hari dengan suatu tekad bulat, menuntut ilmu dan menggapai cita-cita yang tinggi. Saat berpisahpun masih diiringi dengan salaman hangat dari tangannya yang memberikan kedamaian di hati dan menambah kemantapan langkah kaki. Sungguh! Bila mampu memahami makna kuliah, kerja dan nikah dengan sebenarnya bukan seperti yang dipahami kebanyakan orang, tentu kamu akan menemukan keasyikan tersendiri saat menjalaninya.
Buku ini berusaha untuk mengubah paradigma yang berlaku di masyarakat terutama di kalangan mahasiswa. Cerita dan pengalaman yang faktual semakin memperkuat argumen penulis. Namun pembahasan yang tidak langusung pada permasalahan membuat buku ini awalnynya tidak enak di baca. Namun semakin kebelakang bahasan semakin seru dan semakin menarik.
           






0 komentar:

 

Subscribe to our Newsletter

Contact our Support

Email us: Support@templateism.com

Our Team Memebers