Manusia adalah makhluk yang lemah dibanding makhluk lain namun dengan akal budinya dan kemauannya yang sangat kuat maka manusia dapat mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan ilmu pengetahuan dan teknologi manusia dapat hidup dengan lebih baik lagi. Akal budinya dan kemauannyayang sangat kuat itulah sifat unik dari manusia.
Bila kita bandingkan tubuh manusia dengan tubuh hewan tingkat tinggi lainnya, maka tubuh manusia lemah, misalnya : Gajah, harimau, burung, buaya. Gajah dapat mengangkat balok yang berat, harimau dapat berjalan cepat, burung dapat terbang, buaya dapat berenang cepat. Tetapi rohani manusia yaitu akal budi dan kemauannya sangat kuat, sehingga dengan akal budi dan kemauannya itu manusia dapat mengembangkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Dengan kedua alat itu manusia dapat mengangkat barang puluhan ton, berlari dengan mobil lebih cepat, dan sebagainya. Dengan akal budi dan kemauan kerasnya itulah sifat unik dari manusia, disamping itu manusia dapat belajar dan mengajar anaknya.
A. Ciri – Ciri Manusia
Manusia sebagai makhluk hidup umumnya mempunyai ciri-ciri:
1.) Organ tubuhnya lengkap dan sangat khusus terutama otaknya,
Dari berbagai macam riset yang telah dilakukan oleh manusia selama ribuan tahun mulai terungkap beberapa sisi misterius otak manusia. Walaupun demikian, ada beberapa yang tidak dapat dijelaskan secara ilmiah.
Ada beberapa fakta penting ditemukan yang sebelumnya mungkin tidak pernah terpikirkan oleh manusia. Otak adalah salah satu organ yang paling menakjubkan di dalam tubuh manusia, karena ia dapat mengendalikan sistem saraf pusat agar bisa bekerja secara normal.
Otak manusia sangatlah kompleks dan terdiri sekitar 100 miliar saraf (neuron) dan ada begitu banyak hal terjadi di dalam otak dengan berbagai bidang yang berbeda. Karenanya otak termasuk salah satu organ vital dalam kehidupan manusia.
2.) Mengadakan metabolisme atau penyusunan dan pembongkaran zat dalam arti ada zat masuk dan keluar,
Pada tubuh manusia terjadi metabolisme yang mengkoordinasi kerja tubuh. Proses
metabolisme selain menghasilkan zat yang berguna bagi tubuh tetapi juga menghasilkan zatzat
sisa yang tidak berguna bagi tubuh. Zat-zat sisa yang berguna bagi tubuh dapat
bermanfaat bagi tubuh kita dalam kelangsungan hidup. Hasil –hasil metabolisme yang berupa
zat-zat sisa yang tidak dimanfaatkan lagi oleh tubuh berupa racun. Zat-zat sisa tersebut perlu
dikeluarkan dari tubuh melalui organ-organ tubuh tertentu.
3.) memberikan tanggapan terhadap rangsangan dari dalam dan luar,
4.) memiliki potensi untuk berkembang,
Manusia juga memiliki daya pikir dan daya cipta yang dapat membuat kehidupa menjadi lebih baik. Daya pikir dan daya cipta yang Manusia miliki merupakan potensi yang terdapat dalam diri manusia iti sendiri. Setiap orang memiliki bakat dan potensi yang berbeda-beda. Dengan bakat dan potensi yang manusia miliki, manusia dapat berkembang. Di dunia ini, ada orang yang berpotensi dalam bidang ekonomi, politik, budaya dan sebagainya.
5.) tumbuh dan berkembang,
Pertumbuhan dan perkembangan merupakan dua proses yang berjalan sejajar dan berdampingan. Jadi proses pertumbuhan dan perkembangan tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lain. Setiap makhluk hidup mengalami proses pertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan adalah proses pertambahan ukuran yang tidak dapat kembali ke asal (irreversibel), yang meliputi pertambahan volume dam pertambahan massa
Perkembangan adalah proses menuju tercapainya kedewasaan
6.) berinteraksi dengan lingkungannya,
Manusia adalah makhluk hidup oleh karena itu manusia juga berinteraksi dengan lingkungannya. Dalam interaksi tersebut terdapat pola interaksi antara manusia dan lingkungannya. Apakah manusia mempengaruhi lingkungannya atau sebaliknya manusia dipengaruhi ooleh lingkungan dan apakah kedua-duanya saling mempengaruhi.
Interaksi antara manusia dengan lingkungannya terjadi dari sejak manusia lahir dan menempati dunia ini. Berbagai teori yang dikemukakan untuk dapat memberikan penjelasan terhadap interaksi tersebut. Diketahui bahwa interasksi antara mansuia dan lingkungannya sangatlah kompleks. Hal ini disebabkan oleh karena banyaknya karakteristik yang dimiliki baikmanusia dan lingkungan hidupnya yang secara bagian per bagian atau unsur-unsur akan saling berainteraksi. Hubungan atau interaksi tersebut adalah merupakan interaksi yang saling menguntungkan antara satu dengan lainnya.
7.) bergerak.
Selain manusia dan hewan, tumbuhan juga melakukan gerakan, tapi gerakan ini tidak mudah dilihat. Contoh gerakan pada tumbuhan adalah menutupnya daun putri malu bila disentuh. Daun-daun pohon petai cina yang menutup pada sore hari, arah tumbuhnya tanaman selalu ke arah datangnya sinar matahari, dan bunga matahari yang selalu menghadap matahari. Gerakan pada tumbuhan disebabkan karena ada rangsangan dari luar.
B. Sifat-Sifat Manusia
Salah satu keunikan dari manusia adalah mempunyai sifat yang berbeda satu sama lain. Walaupun secara fisik mirip (kembar), namun secara sifat pasti berbeda. Perbedaan inilah yang dapat membuat manusia saling melengkapi satu sama lain.
Dalam dunia psikologi, terdapat empat tipe sifat manusia. Setiap orang memiliki beberapa dari tipe sifat ini. Sifat manakah yang melekat pada diri Anda?
Pertama sangunis, si populer
Kepribadian yang menarik, punya rasa humor yang tinggi, suka menghidupkan suasana, emosional dan demonstratif, periang dan penuh semangat, serta penug rasa ingin tahu. Dalam pekerjaan, kreatif, inovatif, antusiasme, sukarelawan, mengilhami orang lain untuk bekerja. Sebagai seorang teman, mudah bergaul, mencintai orang lain, suka dipuji dan menyenangkan. Suka kegiatan spontan, merupakan figure seorang pemimpin sirkus.
Kedua melankolis, si sempurna
Filosofis dan puitis, serius dan tekun, analitis, mendalam dan penuh pikiran, menghargai keindahan, peka terhadap perasaan orang lain, idealis dan suka berkorban. Dalam pekerjaan, orang melankolis berorientasi pada jadwal, perfeksionis, punya standar yang tinggi dan rinci, tertib dan terorganisir, perlu menyelesaikan apa yang dimulai. Sebagai seorang teman, melankolis adalah orang yang setia, mau mendengar keluhan, hati-hati dalam berteman, sangat memperhatikan orang lain, terharu oleh air mata penuh belas kasihan. mencari teman hidup ideal.
Ketiga koleris, si kuat
Berbakat pemimpin, dinamis dan aktif, berkemauan kuat dan tegas, tidak emosional bertindak, tidak mudah patah semangat, memancarkan keyakinan, bebas dan mandiri. Dalam pekerjaan, berorientasi target, melihat seluruh gambaran, terorganisasi dengan baik, mencari pemecahan praktis, bergerak cepat untuk bertindak, mendelegasikan pekerjaan, menekankan pada hasil, berkembang karena saingan. Orang koleris tidak terlalu perlu teman, mau bekerja untuk kegiatan, mau memimpin dan mengorganisasi, Biasanya selalu benar, Unggul dalam keadaan darurat.
Keempat phlegmatis, si damai aka adem ayem
Rendah hati, mudah bergaul dan santai, tenang, sabar, konsisten, simpatik dan baik hati. menyembunyikan emosi, bahagia menerima kehidupan. Dalam pekerjaan, punya kemampuan administratif, menjadi penengah masalah, menghindari konflik, baik di bawah tekanan, menemukan cara yang mudah, mudah diajak bergaul, menyenangkan, pendengar yang baik, selera humor yang menggigit, suka mengawasi orang, punya banyak teman, punya belas kasihan dan perhatian.
Dari sifat di atas, dapat diringkas
Sanguinis Populer ( Ekstrovert – Membicara – Optimis )
Melankolis Sempurna ( Introvert – Pemikir – Pesimis )
Koleris Kuat ( Ekstrovert – Pelaku – Optimis )
Phlegmatis Damai ( Introvert – Pengamat – Pesimis )
Tidak ada satupun manusia yang mau disamakan dengan binatang, baik kera maupun spesies yang lain. Di antara semua makhluk hidup, manusia mempunyai keunikan-keunikan yang membuatnya sangat istimewa.
Berikut ini adalah 10 di antara banyak keistimewaan yang dimiliki oleh manusia
1. Punya masa menopause
Berbeda dengan sebagian besar binatang yang akan terus bereproduksi hingga akhir hayatnya, manusia khususnya wanita hanya akan bereproduksi sampai tiba pada suatu masa yang disebut menopause.
Begitu memasuki masa menopause, wanita akan berhenti dari kodratnya untuk bereproduksi dan menjalankan fungsi baru sebagai nenek yang akan mengasuh cucunya. Selain manusia, hanya beberapa spesies ikan paus saja yang mengenal menopause.
2. Melewati masa kecil lebih lama
Dibandingkan primata maupun binatang yang lain, manusia menghabiskan waktu yang lebih lama untuk tinggal bersama dan mengasuh keturunannnya. Beberapa ahli menduga hal ini dipicu oleh ukuran otak manusia yang lebih besar, sehingga butuh waktu lebih lama untuk berkembang dengan sempurna.
3. Wajah memerah saat tersipu
Dari semua bentuk ekspresi, wajah yang memerah saat tersipu malu adalah yang paling unik dan hanya terjadi pada manusia. Tidak diketahui pasti bagaimana hal ini terjadi, namun hal ini dinilai telah banyak membantu manusia untuk bersikap jujur.
4. Bisa menciptakan api
Kemampuan manusia untuk membuat api adalah bekal penting dalam memenangkan seleksi alam. Ancaman predator nokturnal yang mengintai ketika hari mulai gelap menjadi mudah bagi manusia untuk ditanggulangi.
Bukan itu saja, kemampuan membuat api juga mengubah diet manusia purba dari kulit kayu yang keras menjadi makanan olahan yang lebih mudah dicerna. Diduga hal inilah yang membuat ukuran gigi dan organ-organ pencernaan lain pada manusia modern makin mengecil.
5. Mengenal pakaian
Tidak seperti kera yang tubuhnya tertutup bulu (rambut), secara alami manusia tidak punya pelindung terhadap perubahan suhu di permukaan kulitnya. Namun dengan kecerdasan yang dimiliki, manusia bisa membuat pakaian yang menggantikan fungsi bulu pada beberapa jenis binatang.
Kemampuan manusia untuk membuat pakaian bahkan telah memicu terjadinya evolusi pada spesies lain, salah satunya kutu. Jika sebelumnya kutu hidup menempel pada bulu, kini sebagian di antaranya lebih memilih hidup menempel di baju.
6. Berbicara
Sejak kurang lebih 35.000 tahun yang lalu, manusia memiliki tenggorokan yang posisinya lebih rendah dibandingkan pada simpanse. Ditunjang dengan tulang hyoid berbentuk tapal kuda yang terletak di bawah lidah, manusia mampu mengontrol suara yang dihasilkan sehingga bisa berbicara.
7. Jemari tangan yang fleksibel
Manusia adalah satu-satunya spesies yang bisa memutar jempol tangannya ke berbagai arah hinggga 360 derajat. Jari-jari yang lain juga lebih fleksibel dibandingkan primata, sehingga manusia menjadi spesies paling terampil dalam memanfaatkan peralatan.
8. Jumlah folikel rambut sama dengan primata berbulu
Meski sekilas tampak tidak banyak memiliki bulu (rambut) di permukaan kulitnya, manusia memiliki jumlah folikel atau kelenjar rambut yang sama seperti primata lain yang badannya berbulu. Hanya saja rambut yang dihasilkan lebih tipis dan pendek sehingga tidak terlalu kelihatan.
9. Mampu berjalan dengan tegak
Manusia adalah satu-satunya spesies yang mampu berjalan dengan tegak di atas kedua kaki. Namun demikian, postur yang konon merupakan bentukan dari proses evolusi ini menghadirkan kelebihan dan kekurangan sekaligus.
Di satu sisi postur yang tegak banyak memudahkan berbagai aktivitas manusia. Namun perubahan cara berjalan membuat tulang panggul makin menyempit, sehingga sering menjadi masalah saat melahirkan karena di sisi lain otak manusia terus membesar dan kadang terlalu besar untuk bisa melalui panggul dengan mudah.
10. Otak paling sempurna
Otak manusia bukan yang paling besar karena masih jauh lebih kecil dibandingkan otak paus-sperma. Bukan pula yang paling besar proporsinya karena hanya 2,5 persen dari massa tubuh, kalah besar dari burung yang memiliki otak 8 persen dari massa tubuhnya.
Kelebihan otak manusia memang bukan terletak pada ukurannya yang tak lebih dari 1,3 kg, melainkan pada perkembangannya yang sangat sempurna. Oleh karena itu manusia bisa berpikir dan membangun peradaban yang tidak dimiliki oleh binatang.
Salah satu ciri manusia adalah respons terhadap rangsangan. Kemampuan manusia memberi tanggapan terhadap rangsangan disebut iritabilitas.Rangsangan dapat disebabkan oleh faktor luar dan juga faktor dari dalam tubuh. Contohnya, mata kita akan mengedip bila terkena cahaya yang silau
Bergerak merupakan salah satu ciri makhluk hidup. Gerak pada manusia dan hewan jelas tampak terlihat. Kamu dapat berjalan, berlari, dan menggerakkan tangan. Begitu juga dengan hewan dapat berlari, terbang, dan lain sebagainya. Untuk melakukan gerakan tersebut, manusia dan hewan dibantu oleh alat gerak. Pada manusia, misalnya tangan dan kaki. Sedangkan, pada hewan, seperti sayap, sirip, kaki, silia, dan lainnya.
0 komentar:
Posting Komentar