Beastudi Etos adalah beastudi untuk mahasiswa berpotensi namun memiliki keterbatasan ekonomi di sebelas perguruan tinggi negeri (PTN) di Indonesia. UNAND, UI, IPB, UNPAD, ITB, UNDIP, UGM, UNAIR, ITS, UNIBRAW, UNHASBentuk beastudi yang diberikan adalah biaya masuk perguruan tinggi, SPP semester I dan II, akomodasi asrama selama tiga tahun, uang saku sebesar Rp 400.000,00 – Rp 450.000,00 per bulan selama tiga tahun, dan pelatihan pengembangan diri (self development training).
I. Latar Belakang
1. Potensi kaum dhuafa yang kurang tersalurkan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi
2. Biaya kuliah semakin tidak terjangkau
3. Perlu upaya sistematis untuk membangun mental dan karakter mahasiswa dari kalangan tidak mampu
II. Visi Program
1. Memutuskan rantai kemiskinan
2. Membentuk generasi mandiri secara ekonomi, dan sikap
III. Struktur organisasi
Koordinator Nasional : Bambang Suherman, M.Si
Asisten Program Keuangan : Zainal Umuri
Asisten Program Pembinaan : Mardiyanti
Koordinator Wilayah Padang : Osmarwan Putra
Koordinator Wilayah Jakarta : Abdurrahman
Koordinator Wilayah Bogor : Asep Nurhalim
Koordinator Wilayah Bandung : Hartanto
Koordinator Wilayah Semarang : Effendi Nugroho
Koordinator Wilayah Jogja : Akbar K Setiawan
Koordinator Wilayah Surabaya : Nurul Aisyah
Koordinator Wilayah Malang : Era Catur Prasetya
Koordinator Wilayah Makassar : Anwar
IV. Ketentuan pemberian Beastudi Etos
1. Biaya masuk perguruan tinggi
2. SPP semester I dan II
3. Uang saku sebesar Rp. 400.000,00 – Rp 450.000,00/bulan (tergantung wilayah) selama tiga tahun
4. Akomodasi asrama selama tiga tahun
5. Pelatihan pengembangan diri (Self Development Training)
V. Empat domain pembinaan
1. Akademik
2. Agama
3. Pengembangan Diri
4. Sosial
0 komentar:
Posting Komentar