Judul : Pemimpin Bersahaja Sahabat Para Petani
Penulis : Dedi Junaedi, ddk
Penerbit : Republika
Indonesia
Tahun
Terbit : 2009
```````` Jumlah
Halaman : 330 halaman
Beliau
adalah menteri pertanian kabinet Indonesia Bersatu yang dipimpin oleh Presiden
Susilo Bambang Yudhoyono pada tahun 2004-2009. Selama lima tahun Anton
Apriyanto mengubah pertanian Indonesia dengan turun langsung kelapangan. Belia
terkenal karena kesederhanaannya dan berbaul langsung dengan para petani. Masalah pertama yang beliau hadapi adalah
antraxs di Babakan Madang, Bogor. Beliau tidak pernah libur bekerja. Sabtu dan
Minggu juga digunakan untuk bekerja. Anton Apriyantono memilki takad yang kuat
untuk mewujudkan Visi Pembangunan Pertanian Indonesia pada saat itu yaitu
terwujudnya pertanian tangguh untuk pemantapan ketahanan pangan , peningkatan
nilai tambah dan daya saing produk pertanian serta peningkatan kesejahteraan
petani.
Sebelum
menjadi menteri beliau adalah salah satu dosen di Departeman Teknolgi Pangan
IPB. Penddikan S1 beliau peroleh di IPB dan begitu juga S2. Untuk S3 beliau
mendapatkan beasiswa ke Reading University. Lahir pada hari Senin, 5
Oktober 1959 di Serang. Beliau adalah anak ke-4 dari 8
saudara. Ayah beliau bernama Peltu Sumandri dan ibu beliau bernama Rumsjarah. Beliau TK di Taman Kanak-Kanak Garuda yang
dibangun oleh Kodim 0602. TK tersebut ada di dalam komplek Kodim. Tamat TK beliu
lalu melanjutkan ke SD 1 di Jalan Diponegoro, Serang pada tahun 1996 namun pindah ke SDN 3 Ciceri.
Disana belia mendapatkan prestasi yang
sangat luar biasa, menjadi bintang pelajar untuk Kubupaten Serang karena nilai
akhirnya terbaik untuk kabupaten Serang. Tamat SD beliau melanjutkan ke SMPN 2 Serang dan
setelah itu melanjutkan ke SMA 1 Serang (merupakan SMA top di Serang).
Mulai dari SD sampai SMA Anton selalu menjadi top di kelas dengan
nilai-nilai yang mencolok dibanding teman-teman yang lainnya.
Setamat
SMA Anton lalu melanjutkan kuliah ke IPB dan masuk melalui jalur undangan.
Tahun pertama yang disebut TPB beliau lalui dengan baik padahal kakak-kakak
kelasnya dari SMA yang sama yang juga masuk IPB banyak yang gagal di tahun
pertama. Pada tahun 1983 beliau bertemu kembali dengan Rossi, yaitu teman Jambore pramuka Cibodas 1975 dan kelak akan
menjadi istrinya. Setahun berselang
mereka menakah tepatya pada tangga 12 Februari 1984. Setamat S1 beliau melanjutkan
S2 di departemen Teknologi pangan . Anton masih menekuni hobi naik gunung,
memancing, membaca, memotret sampai saat sekarang ini.
Buku
menceritakan bagaimana kisah hidup Anton Apriyantono dengan segala intrik yang
ada di dalamnya. Kumpulan berbagai cerita menarik membuat buku ini begitu
hidup, mengalir sehingga enak dibaca. Bahasa yang digunakan juga sederhana,
ringan, gampan dicerna seperti karakter beliau yang juga ringan tangan,
sederhana, dan gampang berbagi. Buku ini juga dilengkapi dengan berbagai foto
sehingga datanya lebih valid karena no picture is hoax. Buku ini cocok
dibaca semua kalangan dan bisa dijadikan contoh untuk kita semua.